Kamis, 12 Maret 2015

Bahaya ! ROKOK Elektrik

Pernah kah anda mendengar rokok elektrik atau rokok elektronik? kini penjualan rokok elektrik sudah menyebar ke seluruh nusantara maupun online. saya pernah melihat rokok ini ketika saya pulang kampung, sempat didalam bus ada seseorang yang menawarkan produk rokok elektrik ini. harga nya terbilang sangat terjangkau , selain dapat membantu mengurangi kebiasaan merokok (katanya) juga menjadi cara yang efektif untuk menghemat kantong. ucapan itu yang terdengar dari telinga saya pada saat si penjual mencoba menawarkan produk rokok elektrik tersebut. 

Bahaya Rokok Elektrik


Nah, apakah kita pernah berfikir secara panjang adakah efek negatif dari rokok elektrik ini? ini yang perlu anda ketahui sebelum anda membeli rokok elektrik atau rokok elektronik. yuk disimak !
Selalu di salah gunakan!
Terkadang kita sebagai masyarakat awam tentang hal ini, langsung saja mempercayai kehebatan suatu produk yang belum tentu di uji kualitas nya. misalnya, rokok elektrik ini belum mendapat izin dan dijual resmi, namun rokok elektrik sudah banyak di gunakan.

Nikotin dalam rokok elektrik ini seharusnya dikurangi secara gradual. namun jika digunakan secara bebas tanpa resep penurunan dosis, maka jumlah nikotin yang di gunakan akan terus sama.
Nikotin yang digunakan dalam jangka waktu yang lama akan terakumulasi dalam tubuh dan mengakibatkan gangguan pada pembuluh darah, seperti penyempitan / pengentalan darah. jadi pada dasarnya nikotin pada rokok elektrik ini sama bahaya dengan rokok konvensional.
Asap!
Walaupun dibakar secara elektronik, nikotin dalam rokok elektrik juga akan mengakibatkan asap sama hal nya rokok konvensional. asap diketahui bila di isap setiap hari akan berdampak negatif bagi kesehatan,
Bukan hanya nikotin
Cairan yang menjadi refiil atau isi ulang didalam rokok elektrik tidak hanya mengandung nikotin tetapi juga senyawa kimia berbahaya lainnya yang sifatnya karsinogenik sehingga memicu penyakit seperti kanker.
 
Masih mau merokok?? Tak patut tak patut,,, :-P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar